Serunya Menikmati Berbagai Wisata Gratis di Distrik Shinjuk

Shinjuku merupakan salah satu kawasan paling terkenal di Tokyo, yang juga kerap menjadi bagian dari destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan di ibu kota Jepang.
Lokasinya memang tidak seelit distrik Ginza, tapi setidaknya lebih berkelas dan menenangkan dibandingkan tetangga, distrik Shibuya. Menariknya, di sini kamu bisa menemukan berbagai atraksi menarik tanpa sedikitpun mengeluarkan uang, alias gratis.
Mulai dari museum untuk memperkaya pengetahuan hingga spot menenangkan yang mendukung momen kontemplasimu, semua tersedia lengkap di Shinjuku. Aksesnya pun mudah dijangkau dari berbagai sudut kota Tokyo, menjadikannya sebagai keunikan sendiri di tengah kepadatan ibu kota.
Namun, untuk mendapatkan tiket pesawat ke Jepang dengan harga terbaik, maka kamu perlu memilih dengan seksama agar tidak salah langkah. Di Traveloka, kamu akan mendapat deretan harga bersaing, yang seringkali disertai dengan promo-promo menarik. Bahkan, di sini, kamu juga bisa memperoleh cicilan untuk membeli tiket impian, baik transportasi ataupun pertunjukkan.
Nah, berikut adalah tujuh destinasi gratis yang wajib kamu kunjungi di Shinjuku, Tokyo.
- Yotsuya Fire Museum
Mulailah penjelajahan di Shinjuku dengan pergi ke Yotsuya Sanchome Station, keluar dari Exit 2 dan masuk ke Yotsuya Fire Museum, yang tidak dikenai biaya. Kamu hanya perlu mengambil tiket masuk pengunjung di resepsionis, dan mengembalikannya di akhir kunjungan. Untuk museum gratis, tempat ini cukup bagus. Daya tarik utama adalah helikopter di atap, yang bisa kamu naiki.
Tempat ini sangat menyenangkan untuk pengunjung segala usia, karena ada pameran interaktif. Ada juga sudut anime tempat di mana kamu bisa menonton beberapa kartun yang ada hubungannya dengan keamanan api. Museum ini juga memamerkan peralatan pemadam kebakaran dan seragam dari era lampau.
- Pose dengan Sang Buddha Besar di Kuil Taisoji
Dari Fire Museum, belok kanan dan menuju pusat Shinjuku. Jika malas berjalan kaki, kamu juga dapat naik subway ke Stasiun Shinjuku-Gyoemmae, tetapi itu membutuhkan biaya. Ketika kamu melewati Stasiun Shinjuku-Gyoemmae dan Family Mart di sisi kanan, maka beloklah ke kanan di jalan kecil dan, voila, Kuil Taisoji akan berada di depanmu. Kuil ini memiliki beberapa kucing liar, jadi jika kamu ingin memberi makan mereka, pastikan selalu membawa penganan khususnya.
Kuil Taisoji juga memiliki festival musim panas di mana kamu bisa melihat tarian tradisional di sekitar Obon, yang kadang digelar pada bulan Agustus. Ketika bukan waktu festival, Buddha Besar di lingkungan kuil adalah daya tarik utama, dan memberikan kesempatan foto yang luar biasa.
- Piknik di Shinjuku Gyoen
Shinjuku Gyoen sangat luas dan memiliki gaya taman yang berbeda di berbagai sudutnya, serta rumah kaca gratis di mana kamu bisa melihat lebih banyak tanaman eksotis dari lokasi tropis di territorial Jepang, seperti Okinawa salah satunya. Kamu juga bisa mencoba teh hijau tradisional di rumah teh di dalam taman.
Taman ini terletak sejajar dengan Shinjuku Street, yang kamu telusuri dengan berjalan kaki dari Yotsuya Sanchome. Biaya masuk seharga ¥ 200 untuk dewasa dan ¥ 50 untuk anak-anak, tetapi pada Hari Hijau (4 Mei), destinasi ini benar-benar gratis, meskipun kamu harus sampai di sana lebih awal untuk menemukan tempat piknik yang baik. Taman terbuka dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore, setiap hari kecuali Senin.
- Mampir ke Kuil Hanazono
Jika kamu meninggalkan taman Shinjuku Gyoen melalui gerbang utamanya, dan mengikuti jalan melengkung melewati satu blok, kamu akan melihat kedai kopi Doutor dan Starbucks di sebelah kiri. Belok lah ke kiri dan kamu akan berada di Jalan Yasukuni. Seberangi, dan tak lama lagi kamu akan melihat gerbang menuju Kuil Hanazono di sebelah kanan. Tempat ini seringkali diremehkan oleh para turis, padahal ada beberapa festival besar dan menarik, yang digelar di sini sepanjang tahun. Bahkan ketika tidak banyak yang harus dilakukan, lahan kuil selalu buka sepanjang waktu. Kamu dapat datang kapan saja di malam hari dan melihat-lihat juga. Ada juga pasar loak setiap hari Minggu dari pukul 8:00 pagi hingga 16:00 sore.
- Jelajahi Golden Gai dan Kabukicho
Golden Gai terletak di sebelah Kuil Hanazono, dan menawarkan lebih dari 200 bar yang dikemas dalam area padat penuh gelora. Meskipun sebagian besar bar buka dari petang hingga larut malam, area ini juga menyenangkan untuk dilihat di siang hari, karena ada banyak peluang flatar oto yang bagus.
Di sebelah Golden Gai adalah distrik lampu merah terkenal Kabukicho. Jika kamu tidak dilecehkan oleh calo, menjelajahi selama siang hari mungkin adalah pilihan terbaik. Jangan lupa untuk mengambil gambar gerbang Kabukicho merah yang ikonik.
- Mengunjungi TOTO Showroom
Semua orang tampaknya terpesona dengan toilet berteknologi tinggi khas Jepang, dan tidak ada tempat yang lebih baik atau lebih higienis untuk melihatnya daripada di Toto Showroom. Temukan lokasinya di sisi barat dari rel kereta dan menuju ke selatan. Showroom terletak di gedung kedua melewati Sunroute Plaza Hotel, di lantai ketujuh dan kedelapan. Selain toilet, kamu juga dapat melihat pemandian indah yang sulit dibayangkan di rumah-rumah Jepang kecil, dan penemuan ramah lingkungan untuk membantu menghemat air.
Ruang pamer mendapat poin bonus karena memiliki mesin teh dan kopi gratis di setiap lantai. Jika kamu naik lift ke lantai dua, ada jalan di luar menuju ke Takashimaya Square. Ada sudut pandang bagus yang menghadap ke rel kereta untuk semua penggemar kereta di luar sana. Buka pukul 10: 00-17: 00, tutup pada hari Rabu.
- Kunjungi Observatorium Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo
Observatorium gratis paling populer di kota ini terletak di barat Shinjuku. Ada dua menara, utara dan selatan, dan karena hari-hari penutupan mereka tidak tumpang tindih, salah satu dek akan selalu terbuka. Lihat apakah kamu dapat melihat hotel berkelas dari Lost in Translation. Kamu juga dapat menikmati pemandangan malam hari kota Tokyo, karena buka dari 9:30 hingga 23:00 malam. Bersiaplah untuk berurusan dengan gerombolan wisatawan murahan lainnya, terutama jika kamu pergi pada akhir pekan, aka nada antrean panjang mengular.