4 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Mana yang Lebih Nikmat?
Saat membeli kopi, Anda akan sering mendengar kata Robusta dan Arabika. Keduanya adalah jenis biji kopi yang paling populer digunakan di kedai kopi. Sekilas, penampilan keduanya juga terlihat sama. Tapi apa perbedaan kopi Robusta dan Arabika? Baca pembahasannya di artikel ini.
Kopi Robusta
Kopi Robusta berasal dari Afrika Barat dan tumbuh di dataran rendah dan suhu yang lebih tinggi. Produksi kopi Robusta menyumbang sekitar 30% dari total produksi kopi dunia, dimana Vietnam merupakan pengekspor terbesar. Tanaman kopi Robusta jauh lebih mudah ditanam dan dirawat, bahkan bisa menghasilkan panen yang lebih tinggi dibandingkan Arabika.
Selain itu, umur tanaman kopi Robusta ini terbilang panjang. Ini dipengaruhi oleh tingginya kadar kafein dan asam klorogenat di dalamnya, yang berfungsi sebagai pestisida alami melawan hama dan penyakit.
Kopi Arabika
Arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi bagian barat Ethiopia. Namun, kenapa namanya Arabika? Menurut salah satu sumber, kopi ini dinamakan Arabika karena biji kopi ini dibawa ke dataran rendah Arab pada abad ke-7.
Umumnya kopi jenis ini tumbuh sekitar 3.000 hingga 7.000 kaki di atas permukaan laut. Daerah subtropis merupakan daerah yang ideal untuk kopi Arabika karena daerah tersebut cenderung memiliki tanah yang gembur (atau tanah vulkanik), curah hujan yang merata, dan sinar matahari yang cukup agar arabika dapat tumbuh dengan baik.
Perbedaan Keduanya
Beberapa perbedaan yang paling terlihat antara kopi Robusta dan Arabika adalah sebagai berikut:
1. Rasa
Robusta sering digambarkan sebagai kopi pahit dengan rasa seperti kayu dan karet. Rasa pahit ini berasal dari kandungan kafein Robusta yang lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika. Sedangkan untuk Arabika, rasanya manis tapi biasanya light saat diminum. Secangkir kopi Arabika bisa dibilang aromatik dan nikmat.
2. Kadar Kafein
Robusta dan Arabika juga memiliki kadar kafein yang berbeda. Robusta memiliki lebih banyak kafein daripada Arabika. Hal ini membuat kopi Robusta lebih pahit dibandingkan kopi Arabika. Robusta memiliki kandungan kafein sekitar 2,7%, sedangkan Arabica hanya 1,5%.
3. Ukuran Biji
Perbedaan antara biji kopi Robusta dan Arabika adalah bentuknya. Biji Robusta biasanya berbentuk bulat, sedangkan biji Arabika biasanya berbentuk lonjong. Selain itu, kebanyakan pohon kopi Arabika lebih pendek dari Robusta. Pohon kopi Arabika tingginya 2,5-4,5 meter dan Robusta tingginya 4,5-6 meter.
4. Harga
Secara umum harga Arabika lebih mahal dari Robusta. Itu karena pohon kopi Robusta lebih mudah dirawat daripada Arabika. Robusta juga tidak membutuhkan banyak air. Kemudian, biji kopi Arabika umumnya lebih halus dan dapat dirusak oleh serangga.
Itulah perbedaan kopi Robusta dan Arabika. Anda bisa mencoba keduanya untuk menentukan selera. Tentunya, kedua kopi tersebut memiliki cita rasa khas masing-masing.