4 Alat Berat untuk Membangun Gedung, Kenalan, Yuk!

4 Alat Berat untuk Membangun Gedung, Kenalan, Yuk!

Freepik

Jenis alat berat untuk membangun gedung sejatinya banyak sekali. Melansir Detiknews, dulu, aktivitas konstruksi bangunan masih terbatas, dengan menggunakan bahan-bahan sederhana. Kini, seiring perkembangan zaman, hadir alat-alat seperti excavator besar Kobexindo yang membuat pengerjaan jadi hemat waktu, biaya, dan tenaga.

Pasalnya, excavator ini memiliki kinerja dan efisiensi tinggi dalam penggalian lahan konstruksi. Bahannya juga terbuat dari material berkualitas dan teknik khusus. Supaya tidak mudah rusak akibat beban kerja di lapangan.

4 Alat Berat untuk Membangun Gedung

Sebagaimana disebut di awal, tidak hanya excavator, tapi banyak ragam alat berat lain yang biasa tersedia di lokasi konstruksi. Apa saja perangkat tersebut dan fungsinya?

1. Bulldozer

Anda tentu tidak terlalu asing dengan alat ini, bukan? Tidak hanya di construction site, Anda bahkan bisa menemukannya di area persawahan. Dari Cermati Protect, tugas bulldozer adalah mempersiapkan dan mengolah lahan. Bulldozer akan menggali, menyingkirkan tanah galian, hingga mengubur material.

2. Wheel Loader

Alat berat untuk membangun gedung berikutnya adalah wheel loader. Sekilas, fungsinya mirip bulldozer, tapi juga cukup dekat dengan truk. Dari Mitech Indonesia, wheel loader berguna meratakan permukaan lahan konstruksi dan memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lain.

Tugas yang tampak bisa dilakukan oleh bulldozer maupun truk, tapi wheel loader memiliki kelebihannya sendiri. Cermati Protect menyebut bahwa wheel loader mempunyai jarak tempuh lebih baik dari bulldozer dan sudah pasti bisa meratakan lahan, sedangkan truk tidak.

3. Tower Crane

Tahu alat berat seperti neraca yang biasa di lokasi konstruksi? Itulah tower crane. Dari Cermati Protect, tower crane merupakan alat dengan tuas yang bisa menaik turunkan material. Jadi, alat ini efektif membangun gedung bertingkat, dengan basement atau ruang bawah tanah.

4. Excavator

Berikutnya, ada excavator, seperti contoh yang dibahas di awal. Fungsinya banyak, yakni gabungan dari bulldozer dan wheel loader. Mengutip Asuransi Astra, alat berat ini berperan dalam hal pemerataan lahan, pengerukan dan pemindahan material, serta menyingkirkan benda-benda lainnya di lokasi konstruksi.

Excavator juga memiliki body yang lebih ramping dari bulldozer dan wheel loader. Oleh sebab itu, gerakannya lebih gesit, sehingga pengerjaan lebih mudah selesai. Durabilitasnya pada medan juga lebih baik, dibandingkan dengan kedua jenis alat berat lainnya.

Memilih Alat Berat yang Tepat untuk Konstruksi Gedung

Dari empat contoh alat berat untuk membangun gedung yang umum dijumpai di lokasi konstruksi sebagaimana penjabaran di atas, memang tidak semua harus tersedia. Apalagi di antara bulldozer, wheel loader, dan excavator yang memiliki kemiripan bentuk dan fungsi.

Nah, jika saat ini Anda sedang membutuhkan excavator, maka Anda bisa membeli excavator besar Kobexindo DX1000LC-7 dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Model mesin Perkins 2806D,
  • Kapabilitas keranjang 6.8 S-Class std,
  • Kekuatan mesin 470 kW (630 HP) @ 2,100rpm, dan
  • Beban operasi 97,900 kg.

Jadi, dengan spesifikasi terbaik tersebut, tentunya akan mempermudah kegiatan operasional bisnis Anda. Demi, mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai harapan. Mari selesaikan kebutuhan konstruksi Anda lebih cepat bersama alat berat dari Kobexindo!